PT. BRI TBk, Sentuh Digitalisasi Nasabah Di Pasar Tradisional

Jatiluhuronline, Purwakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Cabang Purwakarta menggelar Pasar Ramadhan 1445 H, yang dilaksanakan oleh BRI Unit  Purwakarta Selatan. Terhitung mulai Rabu (13/03/2024) berlokasi di Pasar tradisional Pasar Rebo Purwakarta, pada Pasar Ramadhan tersebut BRI memperkenalkan aplikasi pembayaran non tunai atau QRIS. Tak hanya itu, BRI juga mempromosikan Aplikasi BRI Mobile (BRIMO)

Kepala Unit BRI Unit Purwakarta Selatan, Iman Hardiaman, menyampaikan kepada awak media. Bahwa Program Pasar Ramadhan yang dilaksanakan di Pasar Tradisional Pasar Rebo tersebut, untuk mengedukasi nasabah penggunaan Qris dan Brimo BRI. Selain menggunakan Qris dan Brimo BRI, pembeli di Pasar Ramadhan mendapat keuntungan yaitu mendapatkan Cash Back 75% maksimalnya Dua Puluh Lima Ribu Rupiah. Apabila nabung baru atau Top Up minimal lima juta rupiah akan mendapatkan sembako gratis, dan transaksi melalui Pasar.id mendapatkan cash back 75% maksimal Dua Puluh Lima Ribu Rupiah.

"Dengan diadakannya Kegiatan Pasar Ramadhan BRI ini, khususnya untuk nasabah. Barang jadi murah karena ada Cash Back sebesar 75%, maksimal dua puluh lima ribu, keduanya  untuk BRI nasabah menabung Meningkatkan Casa di BRI Cabang Purwakarta khususnya." Ujar Iman Hardiaman

Sementara  Pemimpin Cabang BRI Purwakarta Feisal Errick Mahisya menjelaskan, Acara yang sedang di laksanakan ini merupakan Program digitalisasi Pasar Pasar Tradisional yang dilaksanakan oleh Bank BRI. Karena Pasar Rebo salah satu Pasar yang besar, maka seluruh Pedagangnya dicoba Digitalisasi dan dipeekenalkan dengan Qris.

"Nanti dengan adanya Qris ini, kelebihannya Para Pedagang, tidak perlu menyiapkan uang kembalian. Karena semua di bayar secara Digital, plus Pembeli juga tidak perlu membawa uang recehan karena pengembaliannya juga nanti langsung memotong kepada Saldo Nasabah. Dengan cara seperti ini, Pedagang diakhir hari bisa mencocokan. Berapa jumlah Penjualan, hanya dengan mengakumulasi Saldo masuk yang ada di masing- masing Rekening. Yang terkoneksi dengan Qris, itu salah satu manpaat Digitalisasi dengan Qris."Jelas Feisal Errick Mahisya

Ditambahkannya, seperti yang disebutkan tadi. Ada beberapa keuntungan dengan menggunakan Qris, yaitu bagi para Pedagang tidak perlu memegang uang receh atau uang cash. Keuntungan berikutnya, Saldo atau Volume transaksi atau Omset Harian bisa di tunjukan kepada pihak Bank. Sebagai Dokumen tambahan untuk mengajukan Pinjaman Credit ke Bank, yang selama ini Bank hanya perkiraan kebutuhan sesuai penjelasan nasabah. Tapi dengan Qris, bukti otentiknya sudah ada di masing - masing rekening yang terkoneksi dengan Qris.

"Kalau nanti kita sukses di Pasar Tradisional Pasar Rebo, kita akan uji coba ke Pasar Pasar lainnya yang ada di Purwakarta. Supaya orang Purwakarta sekarang, datang ke Pasar tidak perlu bawa dompet, cukup dengan HP saja."Pungkas Feisal Errick Mahisya. (***/DJ)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "PT. BRI TBk, Sentuh Digitalisasi Nasabah Di Pasar Tradisional"

Posting Komentar