Sampaikan Aspirasi Ke DPRD, Aktivis Kritisi Pemkab Rohil
Jatiluhuronline, Rokan Hilir - Pesatnya pembangunan, pasca pemberlakuan otonomi daerah dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Menjadikan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, sangat pesat pembangunannya.
Kabupaten yang terdiri 18 kecamatan 25 kelurahan dan 173 desa ini, berpenduduk hampir mencapai kurang lebih Tujuh Ratus Juta jiwa. Dengan luas areal, kurang lebih mecapai Sembilan Ribu Kilometer Persegi.
Hal itu bisa dilihat dari megahnya Kantor Bupati serta DPRD Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, tak ubahnya istana. Belum lagi terbentangnya Jembatan Padamaran, terpanjang se Kabupaten Rokan Hilir. Membuat orang berdecak kagum, menginjakan kaki di Tanah Melayu itu.
Namun ada yang menggelitik, dari kemajuan dan pesatnya pembangunan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Tidak adanya penyrlesaian permasalahan warga Dusun Sosopan Desa Pujud Kecamatan Pujud, yang belum menerima haknya tetkait Perkebunan Plasma.
Ahmad Rohani dan H. Mulyono, aktifis Peduli Lingkungan dari Pulau Jawa yang berkunjung Ke Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Berkomentar nyinyir, saat mengamati dari dekat komplek area Penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam rekaman visual, berdurasi 80 detik pada Selasa (11/03/2025). Sesaat sebelum menemui Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, untuk menyampaikan aspirasi warga Dusun Sosopan Desa Pujud. Perihal masalah Hak Warga, dengan PT. Karya Abadi Sama Sejati.
"Kami datang dari Jakarta ke Kabupaten Rokan Hilir ini, bukan semata - mata untuk bersenang - senang. Dibalik megahnya pembangunan atau gedung bupati, tapi di ujung sana di Dusun Sosopan. Ada masyarakat kelompok petani yang tidak mendapat hak nya, terutama untuk lahan perkebunan atau perkebunan Plasma, untuk kelompok masyarakat petani disana." Ungkap Ahmad Rohani. (***/TIM)
0 Response to "Sampaikan Aspirasi Ke DPRD, Aktivis Kritisi Pemkab Rohil"
Posting Komentar