Dimasa Pandemi, LPTQ YPMI Wanayasa Bimbing Siswanya Via Daring
Purwakarta, Jatiluhuronline.com – Dimasa pandemi Covid-19 ini, pemerintah
mengeluarkan kebijakan terkait dengan tidak adanya tatap muka pada kegiatan
belajar mengajar di sekolah, namun mengupayakan sekolah-sekolah
untuk tetap melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah atau daring.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu lembaga sekolah
swasta yang ada di kabupaten Purwakarta, MTs YPMI Wanayasa tetap mengikuti
kebijakan pemerintah dengan melakukan pembelajaran dari rumah.
Salah satu contoh yang dilakukan lembaga ini yakni adanya
pembelajaran baca al-Qur’an secara online oleh Lembaga Pengembangan Tarbiyatul
Qur’an (LPTQ) MTs YPMI. Para siswa
dibina dan dibimbing tentang tata cara baca al-Qur’an, dari mulai pengenalan
huruf hijaiyah sampai dengan tajwidnya.
“Dimasa pandemi ini, kami mencoba memfasilitasi anak-anak
kami untuk tetap belajar melalui media sosial diantaranya via grup Whatsapp, agar
hak mereka tetap terpenuhi dalam menerima pembelajaran dari sekolah” ujar Mulyono
salah satu guru sekaligus koordinator kerohanian MTs YPMI Wanayasa, saat
dikonfirmasi melalui selulernya. Rabu, (26/08/2020)
Ia pun menyebutkan, bahwa pembelajaran yang dilakukan LPTQ YPMI
ini adalah program bimbingan khusus bagi siswa-siswinya yang belum bisa membaca
al-Qur’an.
“Pembiasaan LPTQ ini adalah program sekolah yang dikhususkan
untuk anak-anak kami yang belum bisa baca al-Qur’an, saya berharap mereka tetap
istiqomah dan terus mengikuti pembelajaran ini”, ujarnya.
Kemudian saat ditanya terkait dengan kendala, kang Mul
sapaan akrabnya, menyebut masih ada beberapa siswa yang tidak bisa mengikuti
pembelajaran secara online, hal tersebut karena sangat terbatas dengan alat
yang miliki.
“Masih banyak siswa yang belum punya handphone atau smartphone
android, atau ada juga yang punya HP tapi kuotanya tidak ada, mungkin ini yang
perlu jadi perhatian kita selaku pendidik terutama pemerintah,” ujarnya.
Kang Mul pun berharap, pemerintah dapat memberikan solusi terbaik
bagi sekolah-sekolah atau siswa yang masih terbatas dengan media atau alat
pembelajaran secara online, apalagi saat ini sudah eranya digital.
"Jika pemerintah menganjurkan belajar secara daring, ya minimal bisa memfasilitasi mereka (siswa/guru. red), misalnya ada program internet gratis berjalan ke kampung-kampung sekaligus alat penunjang lainnya." katanya. (jto/red)
0 Response to "Dimasa Pandemi, LPTQ YPMI Wanayasa Bimbing Siswanya Via Daring"
Posting Komentar